jauh dari sini, jauh dari dirimu. sepasang bola mata melihatmu. tapi kau tak tahu.
sepasang bola mata menatapmu. sesekali aku tersenyum. melihat dirimu.
hatiku selalu ingin melihatmu. otak ku? hanya ada kamu.
tuhan aku tak tahu ini perasaan apa.
mungkinkah aku jatuh hati padanya?
bahkan hanya melihatnya saja terkadang membuatku merasa bahagia.
tersenyum simpul
tersenyum dari kejauhan
semua terasa indah
hingga beberapa lama ada sesuatu yang sama sekali tak aku duga
kau.. kau mengirimi ku sebuah pesan singkat walau sederhana apa yang kau lakukan itu membuat waktuku terasa bermakna.
aku senang, aku bahagia.
bahkan aku merasa menjadi seorang wanita yang paling bahagia di dunia ini
bahkan aku berharap lebih. bodoh kenapa aku lakukan itu.
ya... apa yang kau lakukan cukup membuatku merasa senang.
lalu apa yang terjadi?
harapan ku menjadi kenyataan
kau memiliki perasaan yang sama.
aku bahagia
tapi aku harus menelan pil pahit
kita tak bisa bersama.
kita tak terikat dalam suatu kepastian
aku lupa.
aku dan kau belum menjadi "kita"
tak sepantasnya aku mengatakan "kita"
hari-hariku hampa.
tak jarang tetesan air mata terjatuh
tuhan..
ini sakit
kenapa seperti ini?
bodohnya aku,
mungkin kah aku harus pergi?
ya aku harus pergi.
membuang perasaan padanya
dan aku berfikir, pergi dari hidupnya terlalu sulit.
by : ajeng sokowijoyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar