Sabtu, 05 Juli 2014

everything has happened

terimakasih untuk kamu, ya kamu seseorang yang sudah menempati relung hatiku, seseorang yang sangatlah berharga dihidupku.
kamu.. pundak kamu yang selalu jadi tempat aku mengeluh selain doa-doa yang aku lontarkan pada-Nya
kamu.. pria yang paling kuat yang menghadapi aku selama ini
kamu.. pria yang mengisi hari-hariku, membuat banyak kenangan didalamnya
aku hanya ingin kamu tau..
betapa dalamnya cintaku, bahkan kau selalu datang dalam mimpiku
kamu.. seseorang yang rela basah kuyup terkena air hujan demi mengantarkan aku pulang dan setelah itu kamu.. kamu sakit.
kamu seseorang yang selalu mengkhawatirkan aku
kamu yang bikin aku kesel jengkel marah dongkol nangis tapi, aku ga bisa boongin perasaan aku
jika saja waktu itu aku tak seperti itu petaka ini tak akan terjadi, kamu tak akan mencampakan aku.. ketika aku harus berbicara pada mu kau mengacuhkan aku, kamu asik dengan dunia mu, bahkan untuk melihat ponsel mu saja aku tak diizinkan
bahkan kamu mengambil foto dengan wanita lain yang tak lain dan tak bukan adalah seseorang di masa lalu mu? tuhan.. aku marah, hatiku sakit..
ketika aku berada di puncak emosi kata-kata itu keluar dari mulutku
"kita putus"
"loh tunggu dulu kok gitu?"
"terlalu sakit. maaf"
akhrinya kisah cinta ku kandas, padahal aku berharap selamanya..
aku berharap ramadhan taun ini bersamamu
aku berharap di malam takbiran kau masih memanggilku "sayang"
sekarang.. harapan tinggal harapan, harapanku hanya menjadi angan yang akan tertiup angin.
aku hanya bisa berdoa, aku tak bisa melarangmu ini dan itu, aku tak bisa memarahi jika kau melakukan sesuatu yang salah.
sayang, aku masih mencintaimu, aku mungkin bisa melupakanmu tapi, tidak sekarang
aku menyembunyikan rasa sakitku terhadap orang-orang seolah-olah aku tidak lagi menyayangimu, tapi yang sebenarnya aku masih sanagt menyayangimu.
now everything has happened aku tak bisa memutar ulang waktu, aku hanya bisa mengenangmu walaupun sakit.
i love you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar