Minggu, 26 Februari 2012

VAMPIRE couple?

cast : yesung, kim ah joong , donghae, park ri rin, kim ji hyun,lee hyo soo



ah joong pov

Oneuldo nae gieogeul ttarahemaeda,I gil kkeuteseo seoseongineun naponsel ku berdering. oh jihyun.

"yoboseyo?"
"jihyun! gawaaatt!" terdengar suara di seberang sana panik.
"wae? mwo?"
"donghae!"
"wae?"
"dia jalan berdua di taman bermain!"
"terus?"
"dia dengan yeoja lain! mesra banget keliatannya!"
"kau dimana?"
"aku, di taman bermain myeongji *ngasal*"
"oh ne, aku akan segera kesana. kau tunggu di gerbang"
"cepat"

aigo, dia jalan jalan dengan seorang yeoja ? ah aku harus cepat-cepat. segera kusambar kunci mobil,hp,dan dompet.

"ah joong!" ada yang memanggilku. aku menoleh kearah suara itu.
"hyya jihyun!"
"donghae-ah dia berduaan dengan yeoja!"
"mwo? cepat kesana!" aku menarik lengan jihyun. "yak! lepaskan aku! aku bisa jalan sendiri. selalu saja kau heboh -,-"
"muehehehe mianhae jihyun-ah, aku tak sabar ingin meukul yeoja itu.!"
 ***
aku mencari donghae. diantar oleh jihyun, sahabatku.
"lihat! dia membelikan yeoja itu permen!" ucap jihyun  "dia memeluk yeoja itu! apa kau tak cemburu?"
"ji..jihyun. antarkan aku untuk bicara pada donghae'' aku bicara pada jihyun dengan menahan rasa tangis.
"waeyo?"
"ayo cepat antarkan aku"
"baiklah"
kami berjalan berdua menuju tempat donghae dan yeoja itu.

"lee dong hae! tega sekali kau"

donghae pov
\
"lee donghae, tega sekali kau!" PLAK tamparan itu mulus mendarat di wajahku.
yeoja itu.. dia yeoja chinguku! ada apa ini sehingga dia memukulku? apa karana dia cemburu karna aku mengajak sepupuku ke taman bermain? bukankah sudah kuberi tahu dia sepupuku.
"ada apa kau? datang-datang sudah menamparku!" aku bicara pada ahjoong. ya, dia adalah yeojachinguku,
"dia siapa hah? kau jalan berdua dengan yeoja lain? tega kau hiks hiks" dia menagis? aku tak suka airmata! cairan bening yang begitu perih. aku tak ingin jika dia menagis. tapi mengapa dia mengis?
"aigo kau ini! dia sepupuku! kau tak membaca sms dariku ya?"
"benar jihyum dia sepupuku. kami seumuran. banyak yg menyangka kita pacaran." ucap hyo soo. hyosoo, dia sepupuku. kami seumuran.
"coba kau cek ponselmu" ucapku sambil menahan tawa.
"ne oppa maafkan aku. tadi aku terburu-buru"
"omona chagiya, mana mungkin aku membuatmu menangis. saranghae" aku memeluk ahjoong
"oppa, aku pulang dulu. ada tugas yg harus aku kerjakan"
"mau aku antar?"
"ah, gwenchana. aku membawa mobil kok ^^"

yesung pov

"diam kau yeoja sialan! kau  melakukannya dengan dia kan ?!" emosiku meledak. melihat yeojaku melakukan suatu perbuatan keji! sangat keji!
"oppa, jangan tinggalkan aku, jebal"
"kau tak usah pura-pura bodoh hah!" mataku mulai memerah. aku vampire. orang-orang dikota ini tak ada yang mengetahuinya. aku ingin membunuh yeoja ini!
segera ku tarik badannya, ku hempaskan badannya ketembok. dia mengerang kesakitan
"kau mau apa oppa?" aku menancapkan taringku keleher yeoja ini.
"aaaaaaaaa. oppa andwae." dia mulai terisak. aku tak peduli. rasa sakit yang di rasakannya mungkin tak seimbang dengan apa yang dilakukannya padaku.
"haha" aku tertawa dengan mulut yang berlumuran darah
"oppa, kau menggigit leherku? kau vampire?" dia seolah tak percaya
"aku memang vampire. kenapa kau? tak suka hah?"
"oppa, maaf kan aku. jebal"
"hahaha. aku akan mebunuhmu"
"mwo? jinjja?"
"ne chagi" aku berbicara sambil mengambil pistol di dalam saku.
"ah gomawo oppa. saranghaeyo" dia akan memelukku. saatnya aku membunuhunya. menembakkan peluru tepat diatas jantungnya.
DOR!
darah segar mengalir. aku membersihkan pistol itu. dan membawanya pergi.

aku pergi ke seoul. kota metropolitan korea selatan.  
ketika aku akan menyebrang.
 BRAKK.
tubuhku terpental  . seorang yeoja turun dari mobil itu.
"gwenchana?" tanyanya.
"ah tak apa-apa"
"tak apa-apa maksudmu hah? tanganmu terluka" ah yeoja ini. tatapannya sama persis dengan yeoja yang aku cintai. dia sudah lama menginggal.
"hanya goresan kecil"
"ikut aku. aku akan mengobatinya". dia memapahku. dia membawaku menuju rumahnya.
rumahyang cukup besar. mengapa saat pertama bertemu dengannya banyak sekali kenangan yang teringat kembali. tempatini seperti rumahku di Cheonan. umma, appa, jongjin. bogoshipda. mereka telah lama meninggal. meninggal karna manusia!
"sini aku obati tanganmu" yeoja itu membuyarkan lamunanku.

ahjoong pov

apa yang aku lakukan? aku menebrak orang lain. aku turun dari mobil. ah aku menabbrak seorang namja.
aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan.
sepertinya namja ini seumur denganku. atau lebih tua dariku 1 atau 2 tahun.
"sini aku obati tanganmu." aku berkata padanya.
"aduh bisakah kau pelan-pelan?" ucapnya.
"mianhae" jawabku datar
"namamu siapa?" dia bertanya padaku.
"kim ah joong imnida. neo?
"yesung kim imnida. kau tinggal sendiri?"
"ne, orang tuaku di indonesia"
"ohh"

krriiiiiing kriiiiiing. ah berisik sekali!
"ah joong bangun. sudah siang" suara itu, suara yesung. merdu sekali
"umm aku masih ngantuk"
"bangunlah!jangan jadi pemalas. ada dua temanmu"

mwo? dua teman? mungkin jihyun dan ririn. aku segera mencuci muka ku dan gosok gigi. merapikan penampilan.

"hyaaa! ahjoong-ah siapa dia? selingkuhanmu kah ?" ucap ririn
"kyaa. kau ini. dia dia dia" aduh harus jawab apa
"selingkuhanmu?" tanya jihyun
"aniya."
"lalu?"
aku menjelaskan semuanya.

ririn pov

terkadang aku iri dengan ahjoong. dia mendapatkan donghae. aku menyukai donghae. maafkan aku ahjoong-ah. aku menyukai kekasihmu..
jika kau bukan sahabatku, aku mungkin akan merebutnya dari dulu. hatiku sebenarnya teriris apabila melihatkemesraanya dengan donghae.

aku menyegarkan pikiranku. aku akan pergi menuju danau. danau di seberang rumah ahjoong.
"ahjoong, aku ingin kedanau itu sebentarya" pinytaku pada ahjoong yang saat itu sedang bersama donghae.
"ah kau tak akan makan dulu?" tanya nya lembut.
"ah aniya"
saat aku menyebrang jalan. tiba tiba
TUUUT suara klakson mobil. aku segera menutup wajahku. "AAAAAAAAAAA"
rasanya tubuhku sakit. wajahku mencium aspal. aku melihat banyak orang mengerumuniku. tak terkecuali ahjoong dan donghae. dia menangis. aku mengatakan padanya.
"ahjoong-ah, aku aaaku , aku me me mmmenyukkhai donghae. maafkan aku. mianhae " terasa sedikit lega setelah aku mengeluarkan kata-kata itu. setelah itu semuanya gelap. dan aku terbangun di dalam taman yang sangat indah. mungkinkah ini surga?

donghae pov

tak kusangka yeoja itu menyukaiku. jika aku boleh jujur, aku pun mencintainya. aku hanya tak ingin menyakiti ahjoong. ah, mengapa harus seperti ini?
usai pemakaman itu aku sangat terpukul. melihat kedua orang tua ririn. dia sangat sedih. begitupun aku,ahjoong terutama sahabatnyadan juga jihyun.

1 bulan kemudian 
"ahjoong, aku ingin bicara padamu"
"biacara saja oppa" dia menyunggingkan senyumnya
"kau tau ririn menyukaiku?"
"ne. waeyo?"
"apa boleh aku jujur?"
"memang kenapa? kau juga menyukainya?"
"ah joong, aku tak mungkin membohongi lebihlama.."
"jadi bagaimana?" matnya mulai berkaca-kaca
"aku juga mencintainya"

ahjoong pov

"aku juga mencintainya." kata itu.. sungguh menyakitkan. kenapa dia tak bilang dari dulu ?
"aku pulang dulu oppa" aku meninggalkan temapt itu. donghae tak lagi menghubungiku. memang mausia selalu menyakiti vampire.! manusia keparat!

"kau kenapa ? mengapa menagis?" tanya yesung dengan dandanan serba hitam dan kalung itu..kalung vampire? kalung yang ada di komik-komik itu.
aku tak lagi menangis. ketika melihat kalung itu
"oppa, kalungmu itu, seperti kalung vampire. apa kau vampire?"
"mwo? kkkennapaa mmemangnya?"
"oppa aku percayakan rahasia ini padamu."
"ada apa memangnya?"
"mungkin oppa akan takut padaku. tapi jangan takut. aku juga vampire"

yesung pov

"aku juga vampire" jawabnya
"mwo? kau juga vampire?" aku kaget setengah mati.
"ne. aku memiliki kalung vampire. bukankah hanya bangsa vampire yang memiliknya?" tanya nya
"ah ne"
aku senang ketika mendengar dia adalah vampire. kami berdua tinggal serumah. tapi.. lama lama perasaan itu tumbuh. apakah dia juga?
"ahjoong.." aku memanggilnya.
"ne?"
"nanti malam bisa kah kita jalan-jalan ?"
"ne, kebetulan aku sedang bete dirumah oppa"
jam menunjukan pukul 7 keadaan mulai aman. manusia mulai memasuki rumahnya.
kai berdua jalan-jalan kenamsan tower. udara tidak terlalu dingin. pemandangan yang indah.
tanpa sepengetahuannya aku mebeli gembok cinta dan memasangkannya. segera ku buang kunci itu.
aku mengutarakan perasaanku.
"apa kau mau menjadi kekasihku sehidup semati?"
"ne aku mau" dia menganggukan kepalanya. aku segera memeluknya di depan orang banyak.
"saranghae" orang-orang bersorak gembira
"nado oppa"
dan cintaku padanya abadi. hingga ke jenjang pernikahan.
 END

fyyyyuuuuh beres juga ^^ mian kalo  garing atau jelek. masih amatiran ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar